a. siswa mengenal dan mampu membedakan bentuk-bentuk puisi, prosa dan drama.
b. siswa mampu membedakan ragam bahasa sastra dengan ragam bahasa lainnya.
c. siswa memiliki kegemaran membaca/menikmati karya sastra untuk meningkatkan kepribadian ,
mempertajam kepekaan perasaan dan memperluas wawasan kehidupannya.
d. siswa mampu menggunakan ungkapan-ungkapan sastra yang baik dalam berbicara dan menulis.
Bahan pengajaran sastra
tidak ubahnya dalam pengajaran keterampilan berbahas, bahan pengajaran sastra mengikuti prinsip pemilihan dan pengembanganbahan pengajaran secara terpadu.pengajaran sastra sebagai sarana mengajar aspek-aspek kebahasaan yang lain, seperti: membaca, kosakata, struktur, menulis dan pragmatik.
membaca sebagai bahan pengajaran sastra misalnya dapat membaca indah, membaca tekhnik dan sebagainya.
menulis lewat pengajaran sastra, dapat di laksanakan dengan cara siswa di suruh menulis puisi atau cerita sederhana.
pengajaran pragmatik lewat sastra, dapat di laksanakan dengan cara siswa memerankan atau mendramatisasikan peristiw, permainan, naskah yang sederhana.
hal lain yang perlu di ingat adalah bagaimana memilih bahan pengajaran yang sesuai dengan perkembangan dan umur siswa. secara umum kriteria pemilihan bahan pengajaran sastra adalah kesesuaian dan keterbacaan.
Dengan demikian bahan yang dipilih bharus memenuhi hal-hal sebagai berikut:
a. Apresiasi puisi
Rambu-rambu dalam GBPP berhubungan dengan pengajaranApresiasi sastra
pengembangan rambu-rambu tersebut adalah:
b. siswa mampu membedakan ragam bahasa sastra dengan ragam bahasa lainnya.
c. siswa memiliki kegemaran membaca/menikmati karya sastra untuk meningkatkan kepribadian ,
mempertajam kepekaan perasaan dan memperluas wawasan kehidupannya.
d. siswa mampu menggunakan ungkapan-ungkapan sastra yang baik dalam berbicara dan menulis.
Bahan pengajaran sastra
tidak ubahnya dalam pengajaran keterampilan berbahas, bahan pengajaran sastra mengikuti prinsip pemilihan dan pengembanganbahan pengajaran secara terpadu.pengajaran sastra sebagai sarana mengajar aspek-aspek kebahasaan yang lain, seperti: membaca, kosakata, struktur, menulis dan pragmatik.
membaca sebagai bahan pengajaran sastra misalnya dapat membaca indah, membaca tekhnik dan sebagainya.
menulis lewat pengajaran sastra, dapat di laksanakan dengan cara siswa di suruh menulis puisi atau cerita sederhana.
pengajaran pragmatik lewat sastra, dapat di laksanakan dengan cara siswa memerankan atau mendramatisasikan peristiw, permainan, naskah yang sederhana.
hal lain yang perlu di ingat adalah bagaimana memilih bahan pengajaran yang sesuai dengan perkembangan dan umur siswa. secara umum kriteria pemilihan bahan pengajaran sastra adalah kesesuaian dan keterbacaan.
Dengan demikian bahan yang dipilih bharus memenuhi hal-hal sebagai berikut:
a. Apresiasi puisi
- kedekatan dengan lingkungan siswa,
- kesederhanaan pilihan kata (diksi) puisi,
- kejelasan pesan dalam puisi.
- Kejelasan bahasa
- kejelasan tema
- kesederhanaan alur (plot)
- kejelasan penokohan (perwatakan)
- kesederhanaan latar (setting)
- kejelasan pusat pengisahan
- kejelasan bahasa (dialog)
- kejelasan tema dan pesan
- kesederhanaan alur dan
- kejelasan watak.
Rambu-rambu dalam GBPP berhubungan dengan pengajaranApresiasi sastra
pengembangan rambu-rambu tersebut adalah:
- Persiapan pembelajaran apresiasi sastra
- pemilihan dan penentuan tujuan pembelajaran
- pemilihan dan mempersempit tema
- mengembangkan gagasan
- merancang keterpaduan pembelajaran apresiasi sastra dengan pembelajaran bahasa
- menetukan alokasi waktu
- menyusun tujuan pembelajaran khusus
- menetukan bahan ajar
- menyusun alat evaluasi
- menentukan media pembelajaran
- memilih strategi, metode, dan teknik yang akan di gunakan
- menyusun model pembelajaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon masukan na y................